portal informasi 2022

Apa Itu Snmptn, Sbmptn, Ujian Berdikari Serta Perbedaannya

Apa Itu Snmptn, Sbmptn, Ujian Berdikari Serta Perbedaannya
Apa Itu Snmptn, Sbmptn, Ujian Berdikari Serta Perbedaannya
Serba definisi kali ini akan membahas istilah yang bersahabat bagi adik-adik siswa yang hendak melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi Negeri (Perguruan Tinggi Negeri), yaitu : SNMPTN, SMBPTN serta UM (Ujian Mandiri).

Zaman dahulu untuk memasuki Perguruan Tinggi Negeri (Perguruan Tinggi Negeri) hanya terdapat dua cara yaitu jalur permintaan (melalui rapot) dan jalur tes tertulis yang mempunyai nama UMPTN kemudian berganti nama menjadi SPMB. Sebenarnya sebelum UMPTN ada istilah-istilah tes masuk ke Perguruan Tinggi Negeri yang lebih jadul ibarat : SKALU, SKASU dan SIPENMARU.

Jenis-Jenis Seleksi PTN

Bagi anda-anda yang ingin menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (Perguruan Tinggi Nasional), terdapat tiga pilihan yang sanggup anda ikuti:
  • SNMPTN
  • SBMPTN
  • UJIAN MANDIRI
Untuk perlu diketahui bahwa:
  • Alokasi SBMPTN minimal 30% dari total kuota yang ada di perguruan tinggi itu sendiri
  • Alokasi SBMPTN minimal 30% dari total kuota yang ada di perguruan tinggi itu sendiri
  • Sedangkan untuk Ujian Mandiri (UM), maksimal kuota yang diberikan yakni 30% dari total kuota.

Apa itu SNMPTN ?

SNMPTN merupakan kepanjangan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. SNMPTN merupakan seleksi menurut penelusuran prestasi akademik calon Mahasiswa dilakukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri di bawah koordinasi panitia pusat.

Pada awalnya, SNMPTN terdiri dari dua jalur yaitu:
  • SNMPTN permintaan (seperti PMDK) melalui nilai rapot 
  • SNMPTN tulis melalui ujian tulis.

Pada tahun 2013, SNMPTN tulis diubah nama menjadi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). dan SNMPTN Undangan kemudian berganti nama menjadi SNMPTN (tidak pakai undangan).


SNMPTN diikuti seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sudah ditetapkan oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), diselenggarakan dalam suatu sistem yang terpadu dan serentak. Biaya pelaksanaan SNMPTN ditanggung oleh Pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya seleksi. Peserta SNMPTN dari keluarga kurang bisa secara ekonomi dan dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi Negeri berpeluang mendapat proteksi biaya pendidikan selama masa studi melalui Program Beasiswa Bidikmisi.

Apa itu SBMPTN ?

SBMPTN merupakan kepanjangan dari  Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Sistem seleksi dengan nama SBMPTN mulai berlaku pada tahun 2013, dimana sebelumnya berjulukan SNMPTN tulis dengan melalui ujian tulis.

Seleksi SBMPTN dilakukan dengan cara ujian tertulis dimana tesnya sanggup berupa :
  • ujian yang berbasis komputer (Computer Based Test/CBT) 
  • atau ujian berbasis kertas (Paper Based Test/PBT)
Pada awalnya jumlah Perguruan Tinggi Negeri yang tergabung ke dalam SBMPTN  adalah sebanyak 62 PTN, sampai ketika ini (tahun 2017) telah berjumlah  menjadi 85 PTN. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya perguruan tinggi gres maupun perguruan tinggi Islam yang sebelumnya berada di Kementerian Agama kemudian pengelolaannya dilimpahkan kepada Kementerian Ristek dan Dikti.

Dalam mengikuti seleksi model SBMPTN, perhatikan jurusan yang anda pilih menurut jenis tes berikut :
  • SAINTEK (bagi yang menentukan jurusan IPA)
  • SOSHUM (bagi yang menentukan jurusna IPS)
  • IPC (bagi yang menentukan jurusan IPA dan IPS)

Dengan demikian pembagian kelompok tes menurut jurusan apa yang kita pilih nantinya ketika mengikuti SBMPTN. Dimana tiap kelompoknya terdapat Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA) berupa :
  • Tes Potensi Akademik, 
  • Bahasa Indonesia dan 
  • Bahasa Inggris. 

Jika anda menentukan SAINTEK maka Tes Kemampuan Dasar-nya berkaitan dengan  SAINTEK, begitu juga bila kita menentukan SOSHUM maka akan mendapat Tes Kemampuan Dasar SOSHUM.

Lalu bagaimana kalau kita menentukan IPC ?. Pastinya kita akan menghadapi Tes Kemampuan Dasar SAINTEK dan SOSHUM. Dan sudah barang tentu dituntut esktra waktu dalam pengerjaannya.

Apa itu Ujian Mandiri ?

Ujian Mandiri yakni seleksi penerimaan mahasiswa gres yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi bersangkutan tanpa dibawah koordinasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Yang artinya setiap Perguruan Tinggi Negeri mempunyai wilayah otonom bagaimana cara menyelenggarakan Ujian  Mandiri tersebut.

Penamaan Ujian Mandiri tiap-tiap perguruan tinggi berbedan, berikut ini beberapa nama jalur mandiri:
  • Universitas Indonesia, jalur mandirinya dikenal dengan nama Simak UI
  • Institut Pertanian Bogor, jalur mandirinya dikenal dengan nama Admisi IPB
  • Universitas Gadjah Mada, jalur mandirinya dikenal dengan nama UM UGM

Kesimpulan

Seperti yang telah diuraikan diatas, maka kita sanggup menyimpulkan lebih sederhanya ketiga jenis seleksi penemerimaan mahasiswa gres di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri (Perguruan Tinggi Nasional) ibarat yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini :



Referensi

1. https://kumparan.com/aditya-panji/jika-gagal-snmptn-masih-ada-sbmptn-dan-jalur-mandiri-ptn
2. http://snmptn.ac.id/pengantar.html
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Seleksi_Bersama_Masuk_Perguruan_Tinggi_Negeri
Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90